Senin, 15 April 2019

Colostrum dan Spirulina untuk Detox pada anak

Obesitas atau berat badan berlebih tak hanya menyerang kaum dewasa, tetapi juga anak-anak. Sama seperti pada dewasa, Obesitas anak juga berisiko tinggi pada penyakit diabetes saat meraka memasuki usia remaja.
Menurut dr Dante S. Herbuwono, SpPD-KEMD, PhD dari RSCM-FKUI, lemak yg menumpuk saat balita biasanya dipicu oleh pemberian susu formula yg berlebihan dan berbahan susu sapi.
Gejala obesitas ini memang tidak serta merta memicu diabetes pada saat usia anak-anak melainkan akan muncul ketika beranjak dewasa.
“Besarnya sel lemak ditentukan saat kecil. Hal ini dipengaruhi banyaknya pemberian sufor dan makanan manis dan tinggi kalori saat kecil," imbuhnya.
Tak hanya memicu diabetes, penumpukan lemak pada anak-anak juga memicu sederet penyakit lainnya seperti kerusakan jantung dan gangguan pembuluh darah.
Oleh karena itu, Dante berpesan agar para orangtua memperhatikan bobot tubuh sang anak agar tidak menimbulkan penyakit serius di kemudian hari.
"Ibu-ibu kan tentu bangga punya anak yg gemuk, bisa pamerin ke mertua kalau cucunya nggak kurus. Padahal ini yg bahaya buat kedepannya. Jadi ubah dulu mindset kita, sekaligus biasakan anak-anak untuk olahraga sedari kecil. Ajak lari atau main sepeda bareng," tutupnya
(Sumber : suara.com)


Notes :
Bagaimana jika Anak Anda sudah kadung GEMUK/moglong ?

Apakah Anda akan membiarkan RESIKO itu mengancam anak-anak Anda?

Anda bisa saja tidak sayang sama badan Anda sendiri, tapi Anda HARUS BERTANGGUNG JAWAB terhadap anak-anak Titipan Alam semesta.
Alam Semesta (mother nature) sudah menyediakan solusi buat anak-anak Anda
Konsultasikan pada kami ya:
Detox For Kids™ 


"Sebuah program pengeluaran toksin dari tubuh anak-anak sekaligus menurunkan BBnya.

0 komentar:

Posting Komentar